Kemandirian Pangan
Ketika kita dihadapkan
persoalan-persoalan dunia seperti dekadensi moralitas, buruknya perilaku
manusia dan rendahnya daya nalar serta rusaknya lingkungan hidup yang ternyata
dipecahkan dengan pendekatan parsialitas, dimana kadang-kadang justru menimbulkan persolan baru, demikian seterusnya – tiada
hentinya.
Bisa jadi hal itu disebabkan karena lingkungan alam dimana keluarga berada yang tidak terkelola sesuai dengan kehendak Sang Penciptanya. Pengembangan sumberdaya dan potensi dirinya belum sesuai pula dengan kehendak Sang Penciptanya.
Padahal, Manusia diciptakan dari bumi, lahir
dibumi, hidup dibumi, menginjak bumi, makan dan minum dibumi dan dari hasil
bumi. Maka memakmurkan bumi Allah itu supaya kamu selalu dalam ampunan Allah,
dan selalu jadikan segala aktifitas memakmurkan bumi untuk kembali dengan
selamat kepada-Nya. Sungguh Allah akan memperkenankan (mewujudkan). (Q.S Huud
61), Seratan Kyai Tanjung.
Wasiat almaghfurlah mBah KH. Muhammad Munawwar Affandi (pendiri POMOSDA): “Memakmurkan Bumi Allah ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Kalau bumiNya makmur, kita yang menempatinya katut makmur. Akibat paling berat dari penjajahan ini, hilangnya perilaku mandiri. Sauger gelem ukril yo gempil”.
Oleh karenya perlulah kiranya, salahsatunya, melakukan Pemberdayaan pertanian berkelanjutan (sustainable) untuk memperoleh pangan yang sehat yang mencukupi kebutuhan dan kesehatan manusia.
Dan dalam melakukan pemberdayaan dan budidaya serta mengelola bumi ini dibutuhkan Pola Tatanan Sehat dan Amanah (PTSA). Untuk mewujudkannya perlulah adanya Pelatihan Kemandirian Pangan Keluarga Sehat.
Maksud:
Pelatihan kemandirian pangan keluarga sehat ini
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan bekal ketrampilan berbudidaya,
berproduksi dan mengolah sumber pangan menjadi makanan yang sehat dan mampu
mencukupi kebutuhan keluarga.
Tujuan:
Adapun tujuan pelatihan kemandirian pangan
keluarga sehat ini adalah:
- Memahamkan makna sehat bagi manusia dan lingkungannya
- Memperoleh sumber pangan dan makanan sehat bagi keluarga
- Memberikan bekal ketrampilan budidaya sumber pangan sehat
- Memberikan bekal ketrampilan pengembangan potensi diri dan
lingkungannya
- Memberikan bekal ketrampilan membuat cadangan pangan yang sehat dan
mencukupi kebutuhan keluarga.
- Memberikan bekal ketrampilan mengolah sumber pangan menjadi makanan yang sehat
Output pelatihan
kemandirian pangan keluarga sehat ini adalah terlaksananya budidaya dan
pengolahan sumber pangan menjadi makanan sehat bagi keluarga, yang ditandai
dengan:
1. Terlaksananya budidaya sayur sehat
2. Terlaksananya budidaya tanaman pangan sehat
3. Terlaksnanya pengolahan pangan sehat
Sedangkan Outcome dari pelatihan kemandirian pangan keluarga sehat ini adalah budidaya sayur sehat, budidaya tanaman pangan sehat dan pengolahan pangan sehat tersebut mampu mencukupi kebutuhan keluarga sehat.
Komentar
Posting Komentar